Pages

Monday, February 21, 2011

Manusia dan Kebudayaan

Manusia

     Definisi Manusia secara biologis, Manusia dikalsifikasikan sebagai Homo Sapiens, sebuah spesies primata dari golongan mamalida yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Manusia secara rohani merupakan mereka yang menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana dalam agama, dimengerti dalam suatu hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup.
     Secara bahasa manusia berasal dari kata "manu" (sanskerta), "mens" (latin), yang berarti berfikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Terbentuknya pribadi seseorang di pengaruhi oleh lingkungan, setiap orang berasal dari satu lingkunagan, baik lingkungan vertikal (genetika/tradisi), horizontal (geografik/fisik/sosial).
     Dalam sebuah mitos, Manusia seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, Manusia dijelaskan berdasarkan penguna bahasa nya, organisasi mereka di masyarakat majemuk serta perkembangan teknologi nya, dan berdasarkan kemampuan mereka untuk membentuk sebuah kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain.
     Pengertian Hakekat Manusia, manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang pernah di ciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu kensekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Hakekat manusia adalah sebagai 
berikut :
  • Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan nya.
  • Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingah lau intelektual dan sosial
  • Yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasib nya.
  • makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai selama hidupnya
  • Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk di tempati.
  • Suatu keberadaan yang berpotensi perwujudan nya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang terbatas
  • Makhluk tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
  • Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai martabat kemanusiaan nya tanpa hidup di dala lingkungan sosial
     Manusia merupakan makhluk sosial yang dapat berdiri sendiri. Manusia membutuhkan manusia lain nya untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup. Hal tersebut benar-benar dianut oleh masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia. Rasa kebersamaan yang kuat bisa di bilang sebagai kepribadian bangsa. Segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang di miliki oleh masyarakat itu. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan dan kepribadian yang ada, karena seperti yang ita ketahui bahwa bangsa Indonesia memilii banyak sekali suku sehingga dengan sudah sangat pasti kebudayaan-pun berbeda.



berikut ini merupakan bagan dari psycho sosiogram manusia :












Kebudayaan


Definisi kebudayaan, menurut Bapak Parsudi "Kebudayaan di definisikan sebagai keseluruhanpengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang di gunakan untuk memahami dan meninterprestasikan lingkungan dan pengalaman nya, serta menjadi landasan bagi tingkah lakunya. Dengan demikian, kebudayaan merupakan serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, rencana-rencana, dan strategi atas secra elektif dalam menghadapi lingkungan nya sebagaimana terwujud dalam tingkah laku dan tindakan tindakan nya. Sebagai pengetahuan, kebudayaan adalah suatu ide yang ada dalam kepala manusia dan bukan suatu gejala (yang terdiri atas kelakuan dan hasil kelakuan manusia). Sebagai satuan ide, kebudayaan terdiri atas serangkaian nilai-nilai, norma-norma yang berisikan larangan larangan untuk melakukan suatu tindakan dalam menghadapi suatu lingkungan sosial budaya, serta berisi konsep konsep dan model model pengetahuan mengenai berbagai tindakan dan tingkah laku yang seharusnya di wujudkan oleh pendukungnya dalam menghadapi suatu lingkungan sosial budaya. Jadi nilai nilai tersbut dalam penggunaan nya adalah selektif sesuai dengan lingkungan yang di hadapi oleh pendukung nya."

     Pengaruh budaya terhadap lingkungan, budaya yang di kembangkan oleh suatu manusia berimplikasi pada lingkungan tempat kebudyaan itu berkembang. Suatu kebudyaan memancarkan suatu ciri kas dari masyarakatnya yang tampak dari luar. Dengan menganalisis pengaruh akibat budaya terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui, mengapa suatu lingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan lain nya dan menghasilkan kebuayaan yang berbeda pula.

Beberapa variabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan lingkungan :
  1. Phisical Environment yaitu lingkungan fisik menunjukan kepada lingkungan natural seperti flora, fauna, iklim dan sebagainya.
  2. Cultural Social Environment, meliputi aspek aspek kebudayaan beserta proses sosialisasi nyaseperti :norma-norma, adat istiadat dan nilai nilai
  3. Enviroment Orientation and Representation mengacu pada persepsi dan kepercayaan kognitif yang berbeda beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungan nya
  4. Enviromental Behaviordan and process, meliputi bagaimana masyarakat menggunakan lingkungan dalam hubungan sosial.
  5. out carries product, meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun rumah, komunitas dan sebagai nya.
     Ada berbagai macam unsur kebudayaan, kebudayaan umat manusia mempunyai unsur unsur yang bersifat universal. Unsur-unsur kebudayaan tersebut ianggap universal karena dapat di temukan pada smua kebudayaan bagnsa-bangsa di dunia. Menurut Koentjaraningrat ada 7 (tujuh) unsur kebudayaan universal, yaitu :

1. Sistem religi melputi :

  • sistem kepercayaan
  • sistem nilai dan pandangan hidup
  • komunikasi keagamaan
  • upacara keagamaan
2. Sistem kemasyarakatan atau Organisasi sosial :
  • kekerabatan
  • asosiasi dan perkumpulan
  • sistem kenegaraan
  • sistem kesatuan hidup
  • perkumpulan
3. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan :
  • flora dan fauna
  • waktu, ruang dan bilangan
  • tubuh manusia dan prilaku antar sesama manusia
4. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk :
  • lisan
  • tulisan
5. Kesenian yang meliputi :
  • seni patung/pahat
  • relief
  • lukis dan gambar
  • rias
  • vokal
  • musik
  • bangunan
  • kesusastraan
  • drama
6. Sistem mata pencaharian hidup atau suatu sistem ekonomi :
  • berburu dan mengumpulkan makanan
  • bercocok tanam
  • peternakan
  • perikanan
  • perdagangan
7. Sistem peralatan hidup atau teknologi :
  • produksi, distribusi, transportasi
  • peralatan komunikasi
  • peralatan konsumsi 
  • pakaian dan perhiasan
  • tempat berlindung dan perumahan
  • senjata
unsur unsur budaya tersebut bersifat universal.

Tiga Wujud kebudayaan menurut dimensi nya, menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga (3), yaitu : gagasan, aktivitas, dan artefak.
  • Gagasan
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagai nya ang sifat nya abstrak; tidak dapat diraba atau di sentuh. Wujud kebudayaan ini terketaj dalam kepala atau alam pemikiran masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan itu berada dalam karangan dan buku buku hasil karya para penulis masyarakat tersebut.

  • Aktivitas (tindakan)
aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lain nya menurut pola pola tertenut yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya kongkret, terjadi dalam kehidupan sehari hari dan dapat diamati dan di dokumentasikan.

  • Artefak (karya)
artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda benda atau hal hal yang dapat diraba, dilihat, an di dokmentasikan. sifatnya paling kongkret diantara tiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan, bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa di pisahkan dari wujud kebudayaan yang lain nya. Sebagai contoh : wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan Karya (artefak) manusia.


opini :
Dalam artikel ini saya dapat menyatakan bahwa manusia memliki beragam kebudayaan yang berbeda beda. Dan kemanapun kita pergi lingkungan pasti memiliki kebudayaan yang tersendiri, dan bukan mereka yang harus beradaptasi dengan kita tetapi kitalah yang harus beradaptasi dengan lingkungan mereka, sebagai contoh lingkungan rumah, kampus, dan tempat kerja itu memiliki dan cara beradaptasi yang berbeda beda. Jadilah orang yang Fleksibel dibutuhkan oleh orang banyak, teman, keluarga. Jangan hidup Anti Sosial (AnSos) karena kita manusia adalah mahluk yang butuh bersosialisasi.



Sumber :